17 Mar 2011

Sebenarnya ini merupakan lanjutan dari postingan saya yang kemaren yaitu tentang Tukang Parkir Sialan kemaren ceritanya tidak sempat saya lanjutkan karena waktunya tidak cukup ^^. mungkin sebagian teman-teman masih ada yang bingung kenapa saya berteriak atau memangggil seorang pejabat pemerintah tersebut dengan kata-kata tukang parkir. ini berawal dari kisah saya tentang postingan "Pendidikan tinggi tapi..." padahal tuh orang pendidikannnya tinggi tetapi kok kerjanya hanya jadi tukang (*maaf) Palak, padahal tuh orang pendidikannya tinggi tetapi kok kerjanya jadi tukang (*maaf)parkir. coba saja anda berfikir sendiri, jalanan macet itukan tugasnya dia untuk mengaturnya, seraya mengucapkan maju-mundur-kanan-kiri wkwkwk... memang sich dari segi kauangan dia banyak uang. (*bagaimana tidak mau banyak uang orang kerjaannya tukang(*maaf) Palak) ahahah..

Mungkin hanya itu yang saya mau utarakan kepada teman-teman sekalian, takutnya tidak pada ngarti kenapa kok tuh pejabat saya panggil tukang parkir. setidaknya saya bangga kepada diri saya sendiri walaupun keuangan saya kalau jauh sama mereka-mereka. tapikan kerjaan saya agak sedikit terhormat, tidak main asal palak dan tidak panas-panasan dijalanan seperti mereka dan semoga saja rizki saya berkah xoxoxo. tapi bukan berati saya bangga dengan dari saya sendiri, setidaknya saya tidak main langsung asal palak, seharusnya tuh pejabat tahu diri dikit napah. mungkin hanya itu yang mau saya tambahkan tentang postingan yang kemaren. bila ada yang tersungging saya minta mangap yang sebesar-besarnya. namanya juga blog asal-asalan, ya asal ngomong asal dengar asal lihat selanjutnya saya tuangkan dalam tulisan ini. ^^

7 komentar

wahahahaha ini sih kritis sekalian curcol ;D tapi ga papa. nice one (y)

hihi...ada kelanjutannya nih :)

istilah muncul sebagai bentuk ketidakpuasan akan kinerja mereka, gitu ya?

semoga pekerjaan Anda sekarang memberi keberkahan, amin 3x

sinau sing rajin le..rajin silaturahmi...biar rejeki ne tambah banyak... :)

amiiin...mugi pinaringan barokah

meski cuma curhat bang tapi sangat mengasikkan dibaca

No Spam
EmoticonEmoticon